justfindit

Sunday, March 2, 2008

Petunjuk ... Buku

CARA MEMANFAATKAN BUKU
“Peta Masa Depanku”


Secara umum buku ini ditujukan kepada anak sekolah, remaja, mahasiswa, orang tua, guru, guru BP, dan Kepala sekolah.

Sasaran pertama: remaja, anak sekolah SMP,M.Ts, SMA, SMK, MA, MAK, dan Mahasiswa tingkat awal.

  1. Setelah membaca daftar isi, bacalah dengan seksama ‘Hakikat Peta Masa Depanku’ untuk mendapatkan wawasan dan apresiasi yang baik tentang masa depan dan apa kaitannya dengan Peta Masa Depanku.
  2. Kemudian, bacalah bagian dua yang terdiri atas 8 chapter tentang cara membuat Peta Masa Depanku. Bacalah terlebih dahulu halaman awal tiap tiap chapter, kemudian teliti peta konsepnya, kemudian berturut-turut buka dan baca tulisan yang ada dalam box.
  3. Isilah inventory yang ada di setiap akhir chapter. Jangat takut, dan jangan ragu. Siapkan Pensil untuk mengisinya. Apapun yang Anda tulis itu adalah benar.
  4. Setelah mengisi inventory dari chapter 1 sampai dengan 8, pindahkan kedalam lembar Peta Masa Depanku yang tersedia pada lampiran atau juga dalam buku diary Anda.
  5. Anda dapat meminta nasehat atau masukan dari orang tua, kakak, dan guru BP atau orang lain yang lebih dewasa dalam membuat keputusan tentang PMD.
  6. Keputusan tentang PMD Anda sepenuhnya berada di tangan Anda.
  7. Setelah selesai membuat PMD, Anda dapat membaca buku secara keseluruhan sesuai kebutuhan Anda.
  8. Membaca keseluruhan isi buku dapat menginjeksi ‘jiwa besar’ dan memberi wawasan tentang pengambilan keputusan mengantisipasi Masa Depan .

Sasaran kedua: mahasiswa, orang tua, guru, guru BP dan Kepala Sekolah sebagai pendamping anak /pelajar. Kelompok kedua berperan sebagai pendamping anak sekolah dan remaja dalam membuat Peta Masa Depanku.

  1. Bacalah isi buku dari awal hingga akhir, untuk memperoleh wawasan tentang pentingnya Peta Masa Depan bagi anak-anak kita, adik kita, dan siswa-siswi kita.
  2. Jadilah pendamping (katalist) dalam membuat Peta Masa Depanku untuk mereka.
  3. Bukan Anda yang mengambil keputusan tentang Peta Masa Depan mereka.
  4. Biarkan mereka yang mengambil keputusan.

Resensi Buku

MENJADI APA DAN SIAPA DI MASA DEPAN

Lahir dan meninggal adalah dua ujung dari kutub waktu kehidupan manusia . Manusia mengisi dua kutub tersebut dengan berbagai aktivitas yang beragam. Aktivitas manusia yang paling popular adalah belajar dan bekerja” ( Hayadin. M.Pd. Penulis Buku Peta Masa Depanku )

Masa depan generasi muda dan pelajar Indonesia masih sulit untuk diprediksi menjadi apa dan siapa. Hal ini terlihat dari tata sistem yang amburadul.

Hayadin menegaskan,” Bahwa Indonesia memiliki kompleksivitas persoalan generasi muda dan pelajar, yaitu tingginya tingkat penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang, pergaulan bebas, drop out dan penganggguran”.

Menurutnya persoalan tersebut harus diselesaikan dengan sistematis dan strategi yang baik. Salah satu, strategi untuk mengatasinya adalah memberikan perhatian khusus pada generasi muda usia sekolah.

Bagaimana bentuk dan perhatian khusus tersebut ? Buku ini menjadi salah satu jawabannya.

Buku yang tebalnya 311 halaman ini merupakan hasil refleksi, pengalaman dan tinjauan kritis penulis atas berbagai realitas dunia pendidikan Indonesia yang kemudian dilengkapi dengan berbagai referensi yang relevan ( rujukan yang sesuai dan tepat – red ).

Intinya adalah bagaimana anak usia sekolah (pelajar), termasuk mahasiwa semester awal bisa membuat peta masa depannya. Dan bagi orangtua, terutama guru dan pendamping mampu menjadi partnet tepat guna.

Karya tulis yang ringan dan enak dibaca ini terdiri dari tiga bagian:

Pertama, penulis memperjelas mengenai tujuan dan manfaat PMD (Peta Masa Depanku), siapa yang menjadi sasarannya, ruang lingkup serta pendukung dari PMD (Peta Masa depanku). Lalu hakikat PMD (Peta Masa Depanku) itu sendiri. Dijelaskan, hakikat Peta Masa Depanku ( PMD ) adalah naskah dan impian masa depan, rumusan cita-cita dan jalan menuju masa depan, serta bingkai masa depan Anda (pelajar Indonesia).

Jadi, hal tersebut berangkat dari pertanyaan sederhana, yaitu” Sudah jelaskah anda akan menjadi apa dan siapa di masa depan? Kemudian bagaimana anda merumuskan jalannya, menyiapkan dan menjalaninya ?.” Yang jelas, buku ini menuntun anda.

Dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana cara mengambil keputusan pribadi. Disini anda kan mengerti langkah-langkah membuat keputusan dan memutuskannya , terutama mengenai studi dan karier.

Salah satu catatan kritis dari penulis bahwa “Tidak satupun pelajaran atau materi yang berfungsi memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa dan mahasiswa tentang dunia kerja dan karier.

Untuk itu, ia melihat pentingnya memaksimalkan fungsi dan peran kepala sekolah, guru mata pelajaran, dan terutama guru BP.

Bagian kedua, Anda masuk pada bagian teknis membuat PMD (Peta Masa Depanku). Anda dituntun bagaimana mengetahui pekerjaan, profesi dan karir yang akan anda geluti.

Bagaimana memahamai lingkungan pasar kerja, minat , kepribadian dan kecerdasan anda. Lalu anda diajak bagaimana memilih (mengambila keputusan) profesi dan karier berdasarkan faktor sifat dan kepribadian serta kecerdasan tadi. Kemudian teknik membuat keputusan ditambah strategi pendekatan untuk meraih semua itu.

Langkah selanjutnya , bagaimana membentuk tiga dukungan sekaligus strategi memperolehnya. Ada 3 dukungan yang dibutuhkan oleh setiap pelajar yakni: moril spiritual , material-finansial, dan mentorship.

Dari sini kemudian anda harus mengetahui manajemen waktu yang juga disajikan buku ini. Kemudian , penulis menjelaskan penentuan dimana anda belajar dan meraih karier , termasuk menentukan kompetensi dan disiplin ilmu anda, serta bagaimana menjalani masa studi secara efektif.

Dan terakhir bekerjalah sesuai kompetensi anda. Hebatnya buku ini, anda juga mendapatkan instrument (inventori) untuk membuat perencanaan studi dan masa depan.

Bagian terakhir, epilog yang terdiri dari anjuran dan saran bahwa PMD yang anda rumuskan masih merupakan rumusan tentative (sementara) tentang cita-cita dan cara meraihnya. Dinamika kehidupan membuat anda untuk selalu merefleksikannya.

Satu ungkapan penting dari Dr. Fasli Jalal dalam kata pengantarnya di buku ini menyatakan:

“ Buku yang berjudul “ PETA MASA DEPANku” sangat relevan dengan gagasan UNESCO tentang empat pilar pendidikan ( learning to Learn, learning to Do, learning Live together, dan learn Tobe ).

Secara eksplisit buku ini menguraikan tentang langkah-langkah membuat keputusan dan perencanaan tentang studi dan profesi untuk masa depan yang lebih baik sejak di bangku sekolah. Membuat perencanaan studi dan profesi merupakan suatu ketrampilan hidup,(life skill) yang penting bagi setiap orang. Melalui perencanaan studi yang baik, diharapkan pelajar memanfaatkan waktu bersekolah secara efektif.

Demikian pula orangtua yang mengeluarkan biaya pendidikan , dapat memperolah manfaat maksimal dari investasi yang dikeluarkan.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Drs.M. Firdaus, M.Pd, selaku Direktur Madrasah dan Pendidikan Agama pada Sekolah Umum (Mapenda) Departement Agama RI pada buku ini. “Bagi para pelajar cita-cita adalah harapan yang memotivasi untuk senantiasa tegar dalam belajar atau menuntut ilmu. Dan untuk mencapai ciat-cita tersebut diperlukan strategi perjuangan dan perencanaan yang mantap.

Kedua hal tersebut, yakni cita-cita (tujuan menuntut ilmu ) dan strategi dalam mencapai setiap cita-cita, merupakan dua hal penting selain kerja keras, karena hanya dengan cara inilah masa depan gemilang akan diraih.

Cita-cita tanpa perencanaan dan strategi adalah mubazir, karena berbagai sumber daya yang dikeluarkan dalam menempuh dunia pendidikan dan pembelajaran baik di sekolah maupun di luar sekolkah tidak mengantarkan seseorang untuk mencapai tujuannya.

Buku ini memberikan petunjuk kepada orangtua, pendidik,dan para pelajar agar sedini mungkin merumuskan cita-cita yang realistik dan perencanaan serta strategi untuk meraihnya.

Melalui instrument Peta Masa Depanku pelajar Indonesia dapat merumuskan pekerjaan,profesi dan karier serta strategi meraihnya sejak masih dibangku sekolah.

Hal tersebut sangat penting untuk meraih akhir (ending of study) yang lebih baik dalam rangka menciptakan masa depan yang gemilang”.


Versi asli tulisan ini merupakan Resensi buku, yang ditulis oleh saudara Firdaus MS, dimuat di Tabloid “Khalifah Edisi 30 / Th II / 2006 / 24 Februari – 9 Maret / 25 Muharam – 8 Shafar 1427 H.